GOWA, Sul-Sel. karebanasulsel.id– Seorang aktivis pemerhati masyarakat atau yang diketahui sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diciduk dan tertangkap tangan membawa barang haram jenis sabu oleh Petugas Narkoba Polres Gowa. Sampai berita ini diterbitkan minggu 04/12/2022.
Dari data yang dihimpun oleh media diketahui bahwa, oknum Lsm tersebut berinisial (T) Jabatan sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Lembaga Investigasi Negara (LIN) di wilayah kabupaten gowa sulawesi selatan. “T” tertangkap tangan oleh petugas kepolisian Sat Narkoba Polres Gowa pada sabtu malam, 04 Desember 2022, sekitar pukul 01:46 wib, bertempat di depan SPBU Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
“T” tak berkutik ketika dilakukan penggeledahan oleh Tim Narkoba Polres Gowa. Adapun barang bukti yang didapatkan berupa Sabu-Sabu seberat 0.39 gram di kantong celana jeansnya, serta satu telpon genggam, dan diketahui pula bahwa bukan hanya barang haram tersebut yang didapati, tetapi sajam jenis badik juga didapati terselip di pinggangnya yang ikut diamankan petugas.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, di hadapan petugas, oknum Ketua DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) mengakui, bahwa “Sudah lama menggunakan barang haram Narkoba jenis Sabu tersebut. Supaya tampil lebih kuat dan semangat dalam kegiatan sehari-harinya.” Ungkapnya.
Andi Basri Ketua DPD Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKIN) antar wilayah sulawesi selatan menambahkan bahwa, “Sangatlah disayangkan kelakuan seorang oknum LSM dengan jabatan sebagai Ketua DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) terlibat Narkoba, apa lagi sebagai pecandu narkoba, yang jelas-jelas barang yang dapat merusak generasi bangsa,” ucapnya.
Ditambahkannya lagi bahwa “Jelas-jelas perusak, dan penghancur generasi muda dan bangsa. Sangatlah memalukan seorang oknum Aktivis pemerhati masyarakat (LSM) yang diketahui selalu menyoroti pemerintah di wilayahnya itu, dan sok jago, sok pintar dan sok benar, serta sebagai Tolo’na di wilayahnya, namun akhirnya terperosok juga. Seharusnya dia itu memberi contoh yang baik kepada masyarakat dan generasi muda, serta dapat membantu, dan bersinergi pada pemerintah,” tuturnya.
“Semoga tidak ada lagi oknum yang seperti “T” yang mencoreng nama baik organisasi kelembagaan. Ingat ada pepatah mengatakan bahwa, sepandai-pandainya tupai melompat pastinya akan jatuh juga, sepandai pandainya bersandiwara pasti akan ketahuan pula.” Tutupnya.
Laporan ; P R M G I
Admin : Syukri