SINJAI, Sul-Sel. karebanasulsel.id– Segenap warga Desa Saotanre melakukan kegiatan perburuan hama babi hutan yang sering merusak tanaman di perkebunan warga. Dalam kegiatan tersebut melibatkan ribuan warga dan lokasi perburuan bertempat di dalam Hutan Lona Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Minggu 30/10/2022.
Dari pantauan media di lokasi diketahui bahwa “Dalam kegiatan ini melibatkan tiga kecamatan yaitu dari Kecamatan Sinjai Tengah, Kecamatan Sinjai Selatan, Kecamatan Sinjai Borong, serta melibatkan pula dari Anggota ORARI dari Tim Amatir Radio “Sitinajae Comunity Sulsel” (SCS) dan Anggota Perbakin Sinjai bersama Tim.

Dari laporan yang dihimpun media di lokasi perburuan diketahui bahwa ada sekitar 10 ekor hama babi hutan yang mati, namun yang terlihat hanyalah empat ekor. Kemungkinan besar sebagian dari hama babi hutan yang mati tersebut masih berada di dalam hutan dan telah dipotong-potong oleh para pemburu dan dibagikan untuk makanan anjing mereka.
Kepala Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah (Andi Sulaeman S.Sos) yang dikonfirmasi langsung oleh media di lokasi perburuan mengatakan bahwa, “Hari ini kami melaksanakan kegiatan perburuan hama babi hutan di dalam hutan lona dan dibantu ribuan warga, dan alhasil dari perburuan tersebut kami dapat informasi dari Tim Amatir Radio Sitinaje Comunity Sulsel yang berada di dalam hutan bahwa ada 4 ekor yang berhasil dibunuh, dan ini cukup lumayan dibandingkan pada tahun lalu yang hanya ada satu ekor yang mati, meskipun kondisi di dalam hutan agak licin akibat curah hujan, namun antusias masyarakat dalam perburuan sangat besar dan penuh semangat.” Ucapnya.

“Kami atas nama pemerintah Desa Saotanre sangat mengapresiasi segenap masyarakat sinjai yang telah melakukan kegiatan perburuan pada hari ini, dan terkhusus pula dari Tim Sitinajae Comunity Sulsel Radio Amatir bersama rekan-rekannya, yang juga ikut serta dalam kegiatan perburuan ini. Dan kami bersama segenap warga sangat merasa terbantu atas adanya alat komunikasi di dalam hutan tersebut berupa Radio genggam berupa Hendy Tolky (HT). Dengan adanya tim tersebut di dalam hutan bisa berbagi dan memberi informasi kepada warga dan rekan-rekannya mengenai arah dan titik target di dalam hutan tersebut,” ungkapnya.

Terlihat pula dalam kegiatan perburuan tersebut, para warga setempat dari kaum ibu-ibu dan remaja ikut serta melibatkan diri membagikan makanan ke para pemburu yang telah keluar dari dalam hutan lona tersebut. Dan diketahui bahwa sumber jatah makanan ke para peserta perburuan itu dari sumbangsih para masyarakat Desa Saotanre dan diperkirakan ada ribuan nasi bungkus yang disiapkan di posko induk yang berada di pinggiran hutan lona.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir dari Anggota Perbakin Sinjai, Anggota ORARI dari Tim SCS, Para Kepala Desa di tiga Kecamatan, dan turut hadir pula Camat Sinjai Tengah (Muh.Jufri S.Sos), para kelompok pemburu hama babi hutan se-Kecamatan Sinjai Tengah, Se-Kecamatan Sinjai Selatan, dan Kecamatan Sinjai Borong Desa Bonto Katute. Dengan jumlah keseluruhan undangan ada 24 Desa.
Laporan : Media Group Poros Rakyat
Admin : Abas Kelana