GOWA, Sul-Sel. karebanasulsel.id– Rapat persiapan pelaksanaan Ham Festival tahun 2023 yang dirangkaikan dengan rencana kegiatan Orari daerah Sulawesi Selatan dalam bulan Suci Ramadhan serta pembahasan mengenai adanya pergeseran beberapa pengurus ORDA terkhusus pada kepengurusan CORE digelar di rumah Wakil Ketua Orari Daerah Sulawesi Selatan, Rusli Baso Amir (YB8BRZ) di Kecamatan Barombong Minggu, 19/03/2023.
Hal ini dilaksanakan berdasarkan ijin dan restu dari Ketua ORARI DAERAH SULAWESI SELATAN, DR. H. Adnan Purichta Ichsan SH, MH, (YC8AYL).
Dalam rangkaian acara ini dihadiri beberapa pengurus ORDA mulai dari anggota sampai pengurus inti diantaranya :
Sekretaris ORDA, Ir.Muh Ali Rahman MAP. (YB8FJ) Wakil Sekretaris ORDA, Drs.Zainuddin (YC8HQW) Kabid Organisasi ORDA, Drs.H Mansyur Harun (YB8CMK) Bidang Diklat dan Pembinaan Anggota ORDA, H. Hajar ZAZ (YB8HZ). Juga turut hadir Bendahara ORDA Ir.Mufti Muchlis (YB8DEV) Wakil Bendahara, Dra Ambo Dalle Wahid (YC8GWA) dan beberapa pengurus lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Adapun yang menjadi pembahasan pertama yaitu rencana pelaksanaan HAM FESTIFAL dimana dalam kurun waktu hampir 4 tahun terakhir ORDA Sulsel belum melaksanakan event Nasional.
Dalam kegiatan Event Ham Festival ini biasanya melaksanakan beberapa segmen yang diperlombakan. Salah satunya adalah event fox hunting dan berbagai jenis lomba lainnya.
Melalui Ketua Bidang OPTEK ORDA Sulsel, Ir. H. Arfan Tualle MBA (YB8DKL) memaparkan tentang lokasi yang akan ditempati dalam pelaksanaan event HAM FESTIFAL ini telah diberi ijin oleh Bupati Maros di lokasi destinasi wisata Bantimurung.

Hal inilah yang membuat para pengurus ORDA SULSEL harus segera membentuk struktur kepanitiaan untuk mempersiapkan segala keperluan dan kebutuhan dalam pelaksanaan event yang berskala Nasional tersebut.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua ORARI Daerah Sulawesi Selatan Rusli Baso Amir (YB8BRZ) berharap bahwa “Kepada semua pengurus, baik dari pengurus CORE ORDA, maupun pengurus inti ORDA Sulsel agar dapat selalu standby di frekuensi, apalagi dalam menghadapi suasana Ramadhan.” Harapnya.
Ditambahkan pula agar “Para pengurus sebaiknya dapat menyikapi dan menanggapi segala gangguan dari pihak lain secara bijak, baik gangguan yang sifatnya diungkapkan dalam komunikasi radio maupun dalam komunikasi via cellular/WA group.” Tambahnya.
Pelaksanaan rapat ini berlangsung sampai sore setelah pelaksanaan shalat dhuhur dan dilanjutkan dengan acara hiburan sampai tiba waktu shalat magrib.
Sampai berita ini diterbitkan dikutip dari Tempoepos.com
Red : Humas ORDA.