SINJAI, Karebanasulsel.id- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu yang dikabarkan mengalami kerugian milyaran rupiah akibat tingginya tingkat kebocoran air yang mencapai 30 persen. Hal demikian disampaikan langsung oleh Direktur PDAM Sinjai Nasrullah Mustamin pada wartawan di ruang kerjanya pada Rabu 16/04/2025.
Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin, SE., mengungkapkan bahwa meski angka 30 persen masih dalam batas toleransi, pihaknya menjadikan isu ini sebagai prioritas utama. Dan kami akan mengambil langkah perbaikan, dan penertiban secara menyeluruh kepada para pelanggang.” Tuturnya.
Ditambahkannya bahwa “Adapun faktor penyebab kebocoran diantaranya terjadinya yang namanya NRW atau yang dimaksud dengan air tanpa rekening, atau air yang keluar dan dinikmati oleh seseorang tanpa membayar melalui rekening, itulah yang dimaksud dengan NRW. di mana masyarakat menikmati layanan air tanpa memberikan kontribusi pendapatan bagi PDAM. Selain itu, pencurian air dan kerusakan pada alat kilometer pelanggan juga yang menjadi kendala dan penyebab tingginya kerugian. Sebab banyaknya pelanggang yang tidak mau mengganti kilometernya yang rusak tersebut, karena takunya membayar mahal.” Terangnya.
Dan diketahui pula bahwa ada sekitar 4000 ribu lebih pelanggang yang kilometernya rusak dikarenakan beberapa hal, dan ada juga pelanggang yang nakal dengan melakukan penyambungan pipa secara langsung dengan ilegal.
Dan adapun juga kendala disebabkan banyaknya tunggakan yang tersebar di beberapa kecamatan, dan perlu diketahui pula bahwa jumlah pelanggang PDAM Sinjai sekitar 17 ribu lebih, dan yang aktif hanya sekitar 16 ribu lebih.
“Intinya kami akan melakukan upaya tegas dalam penertiban pelanggang PDAM Sinjai. Dan bagi pelanggang nakal yang ditemukan melakukan pelanggaran maka akan kami kenakan sangksi tegas berupa pembayaran 1,6 juta atau pencabutan kilometer.
Kami berharap kepada warga dan pelanggang “Agar tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan PDAM, dan kami juga berharap kesadarannya dalam hal pemakaian dan jangan melakukan penyambungan pipa secara langsung untuk kepentingan pribadinya, sebab itu sama halnya dengan air yang dikomsumsinya itu haram.” Tutupnya.
Redaksi : ABK
…………….