Pimpinan Redaksi Karebanasulsel dan Komunitas Semangat Pagi Nusantara Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya H. Sanawi

BULUKUMBA, Karebanasulsel.id- Duka mendalam menyelimuti keluarga besar insan amatir radio di Sulawesi Selatan. Pimpinan Redaksi Karebanasulsel, Abas Kelana, bersama seluruh anggota Komunitas Semangat Pagi Nusantara, yang terdiri dari pengguna radio ORARI dan RAPI, turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya salah satu senior amatir radio, H. Sanawi, di Kabupaten Bulukumba.

Almarhum wafat di RSUD Sulthan Dg. Radja Bulukumba, Jumat (05/12/2025) sekitar pukul 15.00 Wita, setelah cukup lama berjuang melawan sakit yang dideritanya. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan amatir radio yang mengenalnya sebagai sosok rendah hati, ringan tangan, dan selalu hadir dalam kegiatan sosial maupun komunikasi kemanusiaan.

Jenazah Almarhum dijadwalkan dimakamkan pada Sabtu (06/12/2025) Ba’da Dzuhur di wilayah Batu Ara, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

Sejak kabar duka tersebar, para anggota ORARI dan RAPI dari wilayah Bulukumba, Sinjai, Bantaeng, serta daerah sekitarnya berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan doa bagi almarhum.

Klik Videonya di Bawah ini 

Pimpinan Redaksi Karebanasulsel, Abas Kelana, juga menyampaikan kesan mendalam terhadap kebersamaan para anggota komunitas.

“Kekompakan dan semangat kebersamaan Komunitas Semangat Pagi Nusantara sangat terlihat jelas dari sisi keakraban yang begitu dekat di antara mereka dan tidak membeda-bedakan satu sama lain. Komunitas ini memang lain dari pada yang lain, sebab baik suka maupun duka mereka selalu ada dalam kebersamaan serta kekompakan,” ungkapnya.

Para sahabat dan rekan almarhum turut memanjatkan doa.

“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, melapangkan kuburnya, serta memberikan ketabahan dan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucap mereka dengan penuh haru.

Redaksi: ABK

……….

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *