SINJAI, Karebanasulsel.id- Ada yang berbeda dari Komunitas Semangat Pagi Nusantara (SPN). Meski tidak terikat hubungan darah, kekompakan dan keakraban para anggotanya memancarkan suasana persaudaraan yang kuat layaknya “saudara tak sedarah” yang dipersatukan melalui hobi dan ikatan komunikasi radio.
SPN yang beranggotakan para pengguna Radio Amatir dari ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) dan RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) ini dikenal sebagai komunitas yang solid serta aktif menjalin silaturahmi antarwilayah di Sulawesi Selatan.
Kebersamaan itu kembali terlihat saat para anggota SPN melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman salah satu rekan Amatir Radio di Balang Pesoang, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, pada Selasa malam (25/11/2025). Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak menyatu dalam pertemuan tersebut.
Dari pantauan media, agenda silaturahmi tersebut dihadiri oleh anggota SPN dari tiga kabupaten, yakni Bone, Bulukumba, dan Sinjai. Menariknya, pertemuan ini berlangsung tanpa undangan resmi. Para anggota hanya memanfaatkan komunikasi melalui Radio Panggil (Handy Talky/rig) yang terpasang di kendaraan maupun rumah masing-masing sebagai ciri khas pengguna ORARI dan RAPI yang selalu terhubung kapan pun.
Ramlan Hasan atau Om Gilang (YC8CXH), selaku NCS Semangat Pagi Nusantara, mengatakan bahwa budaya kebersamaan seperti ini sudah melekat sejak awal terbentuknya komunitas.
“Kami dari dulu memang seperti ini kekompakannya. Alhamdulillah, setiap hari komunitas Semangat Pagi Nusantara selalu On Air pukul 05.30 Wita untuk saling menyapa di setiap kabupaten sebelum memulai aktivitas masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap kekompakan pengguna ORARI dan RAPI yang tergabung dalam SPN terus terpelihara dan dapat menjadi wadah positif bagi anggotanya serta masyarakat umum.
“Semoga komunitas Semangat Pagi Nusantara dapat terus utuh, menciptakan suasana kekeluargaan, dan memberi manfaat bagi kami semua serta bagi masyarakat di sekeliling kami,” harapnya.
Redaksi: ABK
…….
























