Pemdes Saotanre Lakukan Kunjungan Perdana “Studi Tiru PATBM Mandiri” di Kabupaten Wajo

SINJAI, Karebanasulsel.id- Pemerintah Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, melakukan kunjungan perdana ke Kabupaten Wajo dalam rangka “Studi Tiru PATBM Mandiri” sebagai upaya memperkuat perlindungan anak berbasis komunitas.

Rombongan yang terdiri dari pengurus Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), tokoh masyarakat, serta perangkat desa, bertolak ke Wajo menggunakan bus pariwisata pada Senin sore, 17 November 2025.

Kepala Desa Saotanre, A. Sulaeman, S.Sos, menjelaskan bahwa studi tiru ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas PATBM di desanya agar dapat menjadi lembaga yang mandiri, responsif, dan berdaya guna dalam melindungi anak.

“Kami ingin belajar langsung praktik terbaik dari daerah lain. Bagaimana mereka membangun sistem, menggerakkan masyarakat, dan mengembangkan strategi pencegahan kekerasan pada anak. Harapannya, pengalaman ini dapat kami terapkan di Saotanre,” ujar Sulaeman.

Klik Videonya di Bawah 

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa studi tiru ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

Meningkatkan kapasitas aktivis dan pengurus PATBM melalui pembelajaran langsung mengenai manajemen kasus, pola pendampingan, dan strategi pencegahan.

Memperkuat sistem perlindungan anak dengan mengadopsi metode pendataan, sosialisasi, hingga mekanisme respon cepat terhadap kasus kekerasan.

Membangun sinergi lintas lembaga, baik dengan pemerintah, masyarakat, maupun mitra pelindungan anak lainnya.

Mengadopsi praktik baik dalam menciptakan lingkungan ramah anak, termasuk akses layanan kesehatan, pendidikan, dan ruang aman bagi tumbuh kembang anak.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemdes Saotanre untuk mewujudkan desa yang ramah perempuan dan peduli anak, di mana PATBM menjadi salah satu pilar penting dalam implementasinya.

Dalam kegiatan tersebut, rombongan turut didampingi oleh perwakilan Dinas DP3AP2KB Kabupaten Sinjai serta Camat Sinjai Tengah, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan perlindungan anak di tingkat desa.

Redaksi: ABK

……..

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *