SINJAI, Karebanasulsel.id- Warga di wilayah Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, tepatnya di ruas Coddong–Bontokatute, Kabupaten Sinjai, mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik pada malam hari. Kondisi ini membuat masyarakat merasa kesal dan kecewa karena pemadaman kerap terjadi berulang tanpa kejelasan penyebab.
Salah seorang warga menyampaikan langsung kepada media bahwa pemadaman terjadi hampir setiap malam. Jum’at 07/11/2025.
“Di kampung kami ini sering sekali padam lampu, sebentar-sebentar padam. Entah apa penyebabnya,” ungkap warga.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, tim redaksi karebanasulsel.id segera menghubungi unit PLN Samaenre, Sinjai Tengah, pada Jumat malam (07/11/2025) untuk melaporkan situasi tersebut.
Tidak berselang lama, tim dari PLN Samaenre turun ke lokasi dan melakukan penyisiran jaringan listrik. Setelah beberapa jam pemeriksaan, petugas menemukan indikasi penyebab gangguan listrik tersebut.
Salah satu anggota PLN mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan bangkai seekor tokek yang mati akibat sengatan listrik.
“Kami menemukan bangkai binatang kecil berupa tokek yang mati tersengat. Kami menduga ini salah satu penyebab seringnya padam lampu,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi lingkungan juga menjadi faktor pendukung terjadinya gangguan.
“Wilayah ini berada di daerah pegunungan. Bentangan kabel sangat dekat dengan pepohonan besar. Jika habis hujan, gesekan ranting atau ranting rapuh yang menyentuh kabel bisa memicu gangguan,” jelasnya.
PLN berharap masyarakat dapat bersabar jika terjadi pemadaman listrik, serta segera melapor agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat.
“Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Jika terjadi pemadaman, harap bersabar dan segera hubungi kami. Kami akan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secepatnya,” pungkasnya.
























