Kapolsek Pujananting Fasilitasi Koordinasi Pemulangan ODGJ, Utamakan Pendekatan Kemanusiaan dan Keamanan Warga
BARRU, karebanasulsel.id- Dalam upaya menciptakan solusi terbaik bagi pemulangan seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang telah dinyatakan layak dipulangkan, Kapolsek Pujananting, Iptu Sahabuddin, menggelar pertemuan koordinasi bersama keluarga dan tokoh masyarakat di wilayah Kelurahan Mattappawalie, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Selasa malam (29/07/2025).
Kegiatan yang berlangsung di salah satu posko warga ini dimulai pukul 19.50 WITA dan turut dihadiri oleh Lurah Mattappawalie Ibu Suri, Kepala Lingkungan Pandang Lampe Nasir (yang juga merupakan kerabat ODGJ), serta sejumlah warga masyarakat setempat.
Kekhawatiran Warga dan Keluarga Korban
Dalam forum tersebut, Nasir menyampaikan bahwa pihak Rumah Sakit Dadi Makassar telah sebanyak tiga kali menyampaikan bahwa pasien atas nama Lel. Redi (Laupe) dinyatakan layak dipulangkan. Namun, kekhawatiran timbul mengingat Lel. Redi sebelumnya pernah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang warga bernama Bombong, sehingga warga masih merasa trauma dan ragu akan kondisi keamanannya.
“Kami khawatir jika dipulangkan, apakah bisa dijamin keselamatan keluarga korban maupun masyarakat sekitar,” ujar Nasir.
Pernyataan Pihak Keluarga Korban
Pihak keluarga korban menyampaikan bahwa mereka tidak menolak proses pemulangan, namun meminta adanya tanggung jawab penuh dari pihak keluarga ODGJ dalam mendampingi dan mengurus kebutuhan pasien. Ditekankan pula bahwa sebelumnya tidak ada perwakilan keluarga yang mendampingi saat pengantaran ke rumah sakit.
Selain itu, keluarga korban juga mengusulkan agar proses pemulangan ditunda hingga usai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, mengingat banyaknya kegiatan masyarakat yang akan berlangsung dan dikhawatirkan terganggu jika tidak ada pengamanan dan antisipasi matang.
KLIK VIDEONYA DI BAWAH INI
Komitmen Kapolsek Pujananting
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Kapolsek Pujananting, Iptu Sahabuddin, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan dan bantuan maksimal melalui pendekatan yang mengedepankan kemanusiaan dan koordinasi lintas sektor.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin menfasilitasi proses pemulangan dengan tetap mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan semua pihak. Rencananya, kami bersama Dinas Sosial akan menjemput dan mendampingi Lel. Redi (Laupe) pada hari Jumat mendatang,” jelas Iptu Sahabuddin.
Ia juga menyampaikan bahwa telah dilakukan komunikasi dengan Dinas Sosial terkait permintaan warga agar pemulangan dilakukan pasca kegiatan 17 Agustus. Informasi ini juga akan diteruskan kepada Bhabinkamtibmas untuk ditindaklanjuti melalui langkah-langkah sesuai prosedur kepolisian.
Penutup
Pertemuan koordinasi ini selesai pada pukul 21.30 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan penuh kesadaran bersama akan pentingnya penyelesaian masalah dengan pendekatan persuasif dan bertanggung jawab.
Redaksi : ABK
……………
