Karebana Sulsel
karebanasulsel.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. Dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam terpercaya dan akurat.
25.4 C
New York
Minggu, Agustus 24, 2025

Buy now

Rapat RKPDes 2026 Dan Rembuk Stunting Desa Saotengnga 

SAOTENGNGA, KarebanaSulsel.id- Pemerintah Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, menggelar rapat penting dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun Anggaran 2026 yang dirangkaikan dengan Rembuk Stunting, Senin (15/07/2025), di Aula Kantor Desa Saotengnga.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Saotengnga, A.Mappima Noma, Spd., dan dihadiri oleh Camat Sinjai Tengah, Ketua BPD beserta anggota, para tokoh masyarakat, kader kesehatan, PKK, pendamping desa, serta perwakilan Puskesmas dan unsur lintas sektor lainnya.

Dalam sambutannya, Kades Saotengnga A.Mappima Noma menyampaikan bahwa penyusunan RKPDesa tidak hanya sebagai syarat administratif, tetapi menjadi fondasi pembangunan yang berkeadilan dan menyentuh kebutuhan warga secara langsung.

“RKPDesa 2026 harus kita susun berdasarkan musyawarah dan data riil di lapangan. Kita juga punya tanggung jawab moral untuk ikut menyelamatkan masa depan generasi lewat pencegahan stunting,” ujar Kades Saotengnga.

Klik Videonya di Bawah ini

Sementara itu, dalam sesi Rembuk Stunting, dibahas berbagai upaya penanganan dan pencegahan stunting yang melibatkan kolaborasi antar elemen masyarakat. Fokusnya adalah pada intervensi gizi spesifik bagi ibu hamil, bayi usia 0–2 tahun, serta peningkatan sanitasi dan edukasi keluarga.

Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Sinjai Tengah menekankan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa emas tumbuh kembang anak. Rembuk ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan untuk dimasukkan ke dalam prioritas RKPDesa 2026.

“Sinergitas semua pihak sangat penting, karena stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga pola asuh, lingkungan, dan edukasi,” ungkap salah satu petugas kesehatan.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil rembuk, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting dan menyusun arah pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Redaksi : ABK

………..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkait

Latest Articles