Penuh Semangat dan Cinta Desa, Kapolsek Pujananting Bersama Warga Angkut Molen Demi Buka Jalan Harapan
BARRU, Karebanasulsel.id- Di tengah terpaan terik matahari dan medan jalan yang menanjak dan berlumpur, satu pemandangan luar biasa hadir di Dusun Salopuru dan Dusun Wanawaru, Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, pada Selasa pagi, 15 Juli 2025. Sebuah perjuangan nyata terpahat lewat gotong-royong warga desa bersama aparat kepolisian dan TNI yang bahu-membahu mengerjakan jalan poros desa.
Pukul 07.30 WITA, Kapolsek Pujananting IPTU Sahabuddin memimpin langsung pengerjaan jalan bersama masyarakat. Tak ada sekat antara warga dan aparat. Semua membaur dalam semangat kebersamaan. Bahkan, alat berat seperti molen pengaduk semen pun diangkut secara manual oleh warga dan aparat menaiki jalanan terjal demi satu tujuan: membuka akses jalan harapan.
Turut hadir dalam kegiatan ini :
1. IPTU Sahabuddin – Kapolsek Pujananting
2. Abdul Rahma, S.Pt – Kepala Desa Pujananting
3. Mansur, A.Md. Pust – Kepala Desa Pattappa
4. Personel Polsek Pujananting
5. Personel Koramil 1408 Tanete Riaja
6. Tokoh pemuda dan tokoh masyarakat
7. Puluhan warga dari Desa Pattappa dan Desa Pujananting
Pukul 07.40 WITA, kegiatan dimulai. Suara canda tawa, aba-aba semangat, dan gemuruh gotong-royong menggema di sepanjang jalan desa. Semangat kebersamaan menjadi kekuatan utama. Di tengah keterbatasan alat dan akses, mereka menunjukkan bahwa kekompakan adalah fondasi dari kemajuan.
LIHAT KEBERSAMAAN GOTONG ROYONG WARGA BERSAMA KAPOLSEK PUJANANTING. KLIK DI BAWAH INI
IPTU Sahabuddin dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara aparat dan masyarakat dalam membangun desa. “Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin hadir membantu masyarakat dalam membangun. Jalan ini adalah nadi kehidupan. Dan hari ini, kita semua jadi saksi bahwa gotong-royong masih hidup di hati rakyat,” tuturnya haru.
Kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan penuh kehangatan. Tidak ada yang mengeluh. Semua bahu-membahu seolah berkata, “Kami cinta desa kami.”
Pengerjaan jalan ini bukan hanya membuka akses fisik, tetapi juga menanamkan harapan baru di hati warga – bahwa perubahan itu bisa terwujud jika semua pihak saling peduli dan bergandengan tangan.
Gotong-royong adalah warisan, dan hari ini di Pattappa, warisan itu kembali hidup.
Redaksi: ABK
…………
