SINJAI, Karebanasulsel.id- Seusai melakukan Penetapan APBDes Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Desa Saotanre melanjutkan kegiatan Pelatihan Administrasi BUMDES Masyoa Haru Desa Saotanre kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Kamis, 29/05/2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDes dalam mendukung program ketahanan pangan desa. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Saotanre dihadiri oleh Camat Sinjai Tengah, Kepala Desa Saotanre, PD/PDTI/PLD dan DP3MD Kabupaten Sinjai, serta BPD Desa Saotanre dan seluruh pengurus BUMDes Masyoa Haru.
Pelatihan yang difasilitasi oleh Pemdes Saotanre ini mencakup berbagai materi penting, antara lain Penyusunan Perencanaan, pengelolaan keuangan, pencatatan transaksi, penyusunan laporan, dan manajemen aset. Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti seluruh sesi dan aktif berpartisipasi dalam diskusi.
Syahrul Paesa.,S.Ip Camat Sinjai Tengah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Saotanre dalam meningkatkan kapasitas BUMDes. “Pelatihan administrasi ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan BUMDes yang transparan dan akuntabel. Hal ini akan memperkuat program ketahanan pangan yaitu Ternak Kambing di Desa Saotanre dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
“Keberhasilan program ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada pelatihan administrasi, tetapi juga pada pengawasan yang efektif. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan BUMDes Masyoa Haru. Pengawasan akan dilakukan secara berkala melalui mekanisme yang jelas dan melibatkan unsur masyarakat, untuk memastikan penggunaan dana sesuai dengan perencanaan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, semoga BUMDES Masyoa Haru dapat menjadi BUMDES percontohan.” Tambahnya.
Andi Sulaeman.,S.Sos, Kepala Desa Saotanre, menambahkan, “BUMDes Masyoa Haru memiliki peran krusial dalam program ketahanan pangan desa. Dengan administrasi yang baik, BUMDes dapat menjalankan programnya secara efektif dan efisien. Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja BUMDes dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga dapat mewujudkan masyarakat sejahtera dan pengurusnya juga harus sejahtera.” Harapnya.
Suardi Mandang dari Tenaga Ahli DP3MD Kabupaten Sinjai, juga memberikan komentar positif. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes merupakan kunci keberhasilan program pembangunan desa terutama dalam menyusun perencanaan. Semoga pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi pengurus BUMDes dalam mengelola program ketahanan pangan secara profesional,” tuturnya.
“Kepastian hukum akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap BUMDes Masyoa Haru. Hal ini sangat penting untuk keberlanjutan program ketahanan pangan dan pengembangan BUMDes di masa mendatang. Kami akan terus memberikan pendampingan untuk memastikan kepastian hukum BUMDes terjaga dan terdokumentasi dengan baik.” Tutupnya.
Diharapkan, dengan peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes melalui pelatihan ini, program ketahanan pangan melalui ternak Kambing di Desa Saotanre akan berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Laporan : SYUKRI
Redaksi : ABK
………………..