GOWA, Karebanasulsel.id- Nur Aisyah bocah 9 tahun korban laka lantas yang mengalami luka dan patah tulang lengang sampai saat ini masih terbaring dan butuh perhatian. Keluarga korban sampai saat ini mengharapkan tanggung jawab dan keadilan bagi anaknya tersebut. Ayah korban yang dikonfirmasi oleh Tim Media PRMGI Karebanasulsel menyampaikan bahwa sampai saat ini mobil yang sambar kami belum diamankan oleh Sat Lantas Polres Gowa. Selasa 06/05/2025.
Ayah korban (Munir) 45 tahun dan Istrinya (Hasna) 43 tahun warga Rappokalling kecamatan tallo ini memaparkan kronologi kejadiannya pada awak media bahwa “Saat perjalanan dari Rappokalling menuju Limbung Gowa dengan mengendarai motor dan membonceng anak kami Nur, kami ditabrak mobil pick up bernomor polisi DD 8987 RR. Kami ditabrak di jalan poros pallangga, kelurahan mangalli, kecamatan pallangga, kabupaten gowa. Dan kejadian itu terjadi pada siang hari tanggal 1 April 2025 bulan lalu.” Ucapnya.
Lanjut dikatakannya “Saat itu, Sopir Pick Up usai terjadi tabrakan langsung beranjak meninggalkan lokasi kejadian sehingga diduga tidak mau bertanggung jawab, dengan dalih bahwa Mobil Pick Up tersebut memuat sejumlah ternak Kambing milik salah satu oknum Polisi yang bertugas di Polda Sulsel. Lalu sopir itu buru-buru meninggalkan kami di jalan, dan saat bitu banyak saksi yang melihat kejadian tersebut.” Terangnya.
Akhirnya kami dibawa oleh warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut dengan menggunakan mobil Pick Up angkutan semen ke RSUD Syeh Yusuf Kabupaten Gowa untuk mendapatkan perawatan medis. Nur Aisyah (Korban) yang dibonceng Ayahnya itu mengalami luka-luka sangat serius. Tak hanya itu, salah satu lengan korban patah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Syeh Yusuf Kabupaten Gowa guna mendapatkan perawatan Intensif, sementara Ayah korban hanya mengalami luka ringan.
Atas kejadian tersebut, pihak Sat Lantas Polres Gowa yang menerima laporan langsung kelokasi insiden tabrakan guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara, hingga berita ini naik tayang, Keluarga korban Nur Aisyah meminta keadilan dan pertanggung jawaban dari Sopir mobil yang diduga melakukan tabrakan, dan juga sangat berharap adanya santunan dari pihak Jasa Raharja untuk membantu, dikarenakan korban masih berusia 9 tahun.
Disini ibu korban mengatakan “Ada apa dan kenapa sampai saat ini pihak Sat Lantas Polres Gowa belum melakukan tindakan untuk mencari dan mengamankan kendaraan mobil Pick up tersebut, mengapa hanya motor kami yang diamankan di polres, apakah karna mobil itu milik anggota oknum polisi yang bertugas di polda sehingga kami yang dikorbangkan. Kami butuh ke adilan Pak.” Harapnya.
Sampai berita ini tayang salah satu pihak anggota Sat Lantas Polres Gowa diduga menghindar dan enggang angkat telponnya saat hendak dikonfirmasi oleh awak media, dan memilih bungkam. Atas dugaan insiden ini Bapak Kapolda Sulsel dapat mengevaluasi kinerja anggotanya tersebut yang diduga tidak konsisten dalam penanganan laporan masyarakat.(**)
Redaksi : ABK
……………….