SINJAI, Karebanasulsel.id- Tanaman porang yang saat ini menjadi Primadona di kalangan para petani yang telah berhasil dalam pengembangan budi daya tanaman porang. Kepala Desa Saotanre SULAEMAN S.Sos., mengajak warganya shering usai melaksanakan shalat jumat. Dalam diskusi seputar pengembangan tanaman Porang tersebut berlangsung di salah satu kediaman warganya di dusun saukang, desa saotanre, kecamatan sinjai tengah,kabupaten sinjai pada jumat 25/04/2025.
Dalam diskusi santai namun penuh semangat itu, Kades Saotanre Sulaeman mengungkapkan bahwa “Potensi keuntungan dari budidaya Porang sangat besar apabila dikelola secara serius oleh masyarakat petani. Menurutnya, Porang mampu menjadi komoditas unggulan baru bagi daerah ini. Jika dikelola dengan baik, Porang bisa meningkatkan perekonomian petani. Ia menambahkan, keuntungan lainnya dari Porang adalah tanaman ini bisa saja hanya ditanam sekali dan tidak dimakan oleh hewan atau ternak milik petani. Meski begitu, tetap diperlukan perhatian dan perawatan agar hasilnya lebih optimal dan berkelanjutan.” Terangnya.
Selain nilai ekonomisnya, Porang juga memiliki banyak manfaat lain. Tanaman ini digunakan dalam industri makanan, kosmetik, hingga farmasi. Dan yang paling utama adalah tata cara atau tehnik dalam menanam porang tersebut. Dimana jarak dari tanaman yang satu ke tanaman yang satunya tersebut berjarak sekitaran 40 sampai 50 cm, dan kalau bisa gunakan pupuk kandang saja berupa kotoran ayam atau kotoran kambing, selain mudah didapatkan serta ekonomis dan praktis.
Ditambahkannya bahwa “Apa lagi saat ini harga porang sudah mencapai Rp 7000/kilo. Dan kalau ada lokasi yang luasnya mencapai 1 hektar dan di dalamnya hanya ada tanaman poran dan tidak ada tanaman lainnya, bisa mencapai ratusan juta dalam satu kali panen, coba dibayangkan. Jadi coba kita fungsikan lahan tidur yang ada dengan menanam bibit porang untuk mendongkrak perekonomian hasil tani.” Harapnya.
Redaksi : ABK
…………………