SINJAI, Sul-Sel. karebanasulsel.id– Bendera merah putih yang viral beredar di media sosial (medsos) yang berkibar dalam keadaan robek, yang ditemukan oleh salah satu media di halaman Puskesmas Mannanti Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menuai sorotan. Sampai berita ini diterbitkan sabtu 05/11/2022.
Dari informasi yang dikutip di salah satu media online sniperjurnalis.com diketahui bahwa bendera merah putih yang berkibar dalam keadaan sobek tersebut ditemukan di halaman puskesmas mannanti kecamatan tellulimpoe pada hari kamis tanggal 03/11/2022.
Kepala Puskesmas Mannanti Kecamatan Tellulimpoe dr. Zulkifli Tamrin yang akrab disapa dr. Ukky, yang dikonfirmasi oleh media membenarkan hal tersebut, beliau mengatakan bahwa “Terkait bendera yang robek tersebut bukan disengaja atau dibiarkan begitu saja, namun memang kami tidak melihatnya, dan mungkin kebetulan pas rekan media melintas dan melihatnya, pada hal baru beberapa bulan diganti waktu bulan Agustus lalu. Dan ternyata sudah robek tertiup angin,” ucapnya.
Ditambahkannya, “iye, memang kita luput dari penglihatan, karena kita tidak mengira bendera yang kurang lebih 4 bulan baru dinaikkan, ternyata sudah robek, mungkin ada faktor lain yang bikin robek, seperti terhempas di besi tiang dan sebagainya. Tapi saya bersyukur juga ada yang ingatkan, dan kita bisa mengambil tindakan lebih cepat.” Terangnya.
“Tapi sebenarnya ini kelalain juga, kita sudah ditegur juga sama pimpinan, dan mudah-mudahan tidak terulang lagi, nanti di ingatkan baik-baik juga kepada staf kantor, bagaimanapun bendera adalah lambang negara yang harus kita jaga, dan persoalan nasionalisme insya Allah tidak diragukan.” Ungkapnya.
“Masalah bendera yang robek tersebut kami telah menggantinya yang baru, dan sudah kami pasang dan naikkan kembali pada tiangnya. Sekali lagi kami ucapkan kepada rekan media atas perhatiannya dan telah mengingatkan kami. Dan ini akan menjadi perhatian kami seterusnya, sekali lagi terima kasih.” Tutupnya.
Laporan : Media Group Poros Rskyat
Admin : Abas Kelana