23.7 C
New York
Minggu, Juni 8, 2025

Buy now

Waduh…!!! Tiga Orang Siswa Diduga Dianiaya Oleh Oknum Guru SMA di Sinjai.

SINJAI, Sul-Sel. Karebanasulsel.id— Kasus penganiayaan anak di bawah umur kembali terjadi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Dari informasi yang dihimpun oleh media melalui orang tua korban diketahui bahwa anaknya telah dianiaya oleh oknum gurunya di sekolah dengan cara ditempeleng dibagian kepala belakang dan diduga mengenai sekitar otak kecilnya, sehingga membuat anaknya tersebut merasa pusing. Sampai berita ini diterbitkan Selasa 25/10/2022.

Dari konfirmasi media kepada korban berinisial “MA” usia 16 tahun, kelas 10 SMA 2 Sinjai Selatan menyampaikan melalui komunikasi fia telepon bahwa “Pada saat itu saya sedang main bola takraw di dalam ruang kelas bersama kedua teman saya dan tiba-tiba guru kami berinisial “J” datang menegur lalu menampar kepala saya di bagian kepala belakang sehingga membuat saya langsung pusing. Kemudian lanjut menendang teman saya dan ada juga yang dilempar pakai bola takraw,” ucapnya.

“Kejadian sekitar jam 08 pagi, kami bertiga saat itu tidak ikut olah raga karena lupa bawa pakaian olah raga, makanya kami pilih berolah raga dalam ruang kelas, setelah kejadian saya langsung pulang ke rumah diantar oleh ke dua teman saya yaitu “AD” dan “SR” lalu kejadian tersebut saya sampaikan kepada orang tua saya,” terangnya.

Orang tua korban berinisial “NB” menambahkan bahwa “Setelah saya diberi tau oleh anak saya kejadian yang dialaminya itu, saya langsung berangkat kesekolahnya untuk menemui oknum guru dan kepala sekolahnya itu, dan mempertanyakan kok bisa anak saya sampai dipukul, memangnya anak saya salah apa, dan saat itu sempat terjadi perdebatan lalu kemudian sang kepala sekolah menyarangkan agar saya segera melapor ke Polsek,” ucapnya kepada media.

“Lalu sayapun bergegas melaporkan insiden yang menimpah anak saya ke Polsek Sinjai Selatan, dan saat itu pihak kepolisian polsek sinjai selatan menyarankan agar saya segera ke polres sinjai untuk melaporkannya ke bagian PPA,” terangnya.

“Yang jelas saya selaku orang tua korban tidak terima anak saya dianiaya seperti ini oleh oknum guru tersebut, sebab guru itukan tenaga pendidik kok bisa kelakuannya seperti itu, dan sepengetahuan kami oknum guru tersebut bukan hanya kali ini dia melakukan hal serupa, tapi memang dia juga pernah melakukan hal yang sama, dan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Saya akan tetap tempuh jalur hukum.” Jelasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, oknum pelaku belum diketahui jelas, apakah dia sudah diperoses oleh APH atau belum (Red).

Laporan : Media Group Poros Rakyat

Admin : Abas Kelana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

Berita Terkait

Latest Articles