Karebana Sulsel
karebanasulsel.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. Dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam terpercaya dan akurat.
16.3 C
New York
Rabu, Agustus 27, 2025

Buy now

Puluhan Siswa SD Dirawat di Puskesmas, Diduga Keracunan Pembagian Makanan Bergizi di Sekolahnya

TAKALAR, Karebanasulsel.id- Puluhan siswa SD yang mendapatkan pembagian makanan bergizi di sekolahnya tersebut, dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan medis. Mereka diduga keracunan makanan yang telah dikomsumsinya tersebut. Dari data yang dihimpun Tim Media PRMGI diketahui bahwa ada sekitar 15 siswa dari tiga sekolah di kecamatan mangarabombang kabupaten takalar menjalani pemeriksaan di puskesmas mangarabombang pada rabu 26 februari 2025.

Diketahui pula bahwa 11 orang diantaranya sudah mulai membaik dan pulang ke rumahnya setelah mendapatkan perawatan medis di puskesmas mangarabombang, meskipun sebagian masih ada yang tinggal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dikonsumsi oleh siswa-siswa di sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Takalar menunjukkan hasil ambang batas normal, Kamis (27/02/25).

Menurut laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Takalar yang dikonfirmasi melalui dr. Nilal Fauziah Kepala Dinas Kesehatan mengatakan hasil pemeriksaan fisik, kimia, dan bakteriologis makanan tersebut berada dalam batas normal dan dinyatakan aman.

“Meskipun beberapa siswa diduga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi MBG pada Rabu, 26 Februari 2025, hasil pemeriksaan laboratorium membuktikan tidak adanya masalah pada kualitas makanan. Metode pemeriksaan yang dilakukan meliputi tes fisik, teskit, dan penggunaan food thermometer, yang semua memberikan hasil yang baik,” ujar dr. Nilal melalui pesan whatsapp Kamis (27/02/25).

Namun, untuk memastikan tidak ada reaksi alergi yang tidak terdeteksi, Dinkes Takalar berencana melaksanakan skrining alergi kepada semua siswa yang menerima makanan bergizi gratis tersebut.

“Skrining akan dilakukan melalui wawancara langsung dengan siswa untuk mengetahui apakah ada di antara mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan makanan tertentu”.tutup Kepala Dinas Kesehatan Takalar.

Sebelumnya diberitakan adanya tiga sekolah dasar di lengkese kecamatan marbo kabupaten Takalar, yakni SD Kapunrengan, SD Bonto Ba’do, dan SD Lengkese adanya siswa yang diduga mengalami gejala keracunan setelah menikmati makanan bergizi gratis namun ternyata hanya alergi dengan lauk ikan.

Sebanyak 12 orang dari 3.219 siswa dari tiga sekolah tersebut dilaporkan terpengaruh, dengan rincian 10 siswa dari SD Kapunrengan, 1 siswa dari SD Bonto Ba’do, dan 1 siswa dari SD Lengkese.

Laporan : Tim PRMGI

Redaksi : ABK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkait

Latest Articles