Karebana Sulsel
karebanasulsel.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. Dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam terpercaya dan akurat.
21.2 C
New York
Senin, Agustus 25, 2025

Buy now

Saatnya Tim PATBM Desa Saotanre Turun Sosialisasi di Tengah Masyarakat, Ini Sasarannya….

SINJAI, Sul-Sel. karebanasulsel.id– Kelompok Perlindungan Anak Desa atau disingkat dengan KPAD pada program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) telah di Louncing di Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Dan saatnya untuk turun bersosialisasi di tengah masyarakat disetiap dusun. Sampai berita ini kembali terbit pada sabtu 10/06/2023.

Seperti halnya yang kali ini telah dilakukan sosialisasi di dusun saukang, bertempat di rumah salah satu warga. Pada acara sosialisasi ini Pemdes menghadirkan nara sumber dari Ketua PATBM Desa Saotanre Baharuddin, M.Pd.I. Dan sosialisasi yang dilakukan kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, yakni sosialisasi tentang pencegahan pernikahan pada usia dini yang diatur dalam undang-undang perlindungan anak.

Dikatakannya bahwa “Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat pernikahan diusia dini serta tindak kekerasan terhadap anak adalah dengan menjaga hubungan yang baik dalam keluarga, antara ayah, ibu dan anak.” Ucapnya.

“Selain sosialisasi, disampaikan pulah kepada masyarakat bahwa telah dibentuknya pula Kelompok Perlindungan Anak Desa atau disingkat KPAD. Kelompok ini terdiri dari unsur Perangkat Desa, Bidan Desa, Organisasi Perempuan / PKK, Karang Taruna, Ormas, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda. Dengan dibentuknya KPAD ini masyarakat mempunyai wadah untuk melaporkan kekerasan terhadap anak yang mungkin saja terjadi di lingkungannya.” Jelasnya.

Ditambahkannya lagi bahwa “Perlu pula diketahui bahwa PATBM ini baru ada 2 Desa di Kabupaten Sinjai yang sudah Louncing, yaitu Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah, dan Desa Kalobba Kecamatan Tellulimpoe. Dan pengurus PATBM di Desa Saotanre berjumlahkan 30 orang.” Tambahnya.

“Perlunya pencegahan pernikahan dini tersebut ini adalah salah satu program pemerintah melalui Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan DP3AP2KB di Kabupaten Sinjai. Mari kita bersama sama sukseskan program PATBM ini agar tidak ada lagi yang menikahkan anaknya yang masih di bawah umur, sebab perlu diketahui bahwa bagi anak yang menikah di bawah umur akan mempersulit dirinya sendiri nantinya. Karna tidak akan mendapatkan rekomendasi dari pemerintah untuk penerbitan Buku Nikah.” Terangnya.

Dan undang-undang pernikahan anak di bawah umur telah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah bahwa “usia anak yang sudah bisa dinikahkan harus berusia 19 tahun keatas dan itu berlaku bagi perempuan dan laki laki.” Jadi sekali lagi mari kita bersama mencegah pernikahan dini tersebut dan mensukseskan program pemerintah melalui program PATBM tersebut. Sekali lagi saya pertegas bahwa mari kita kawal lingkungan kita, generasi kita dan pendidikan anak anak kita, demi generasi pelanjut bangsa.” Tutupnya.

A.Nurzakiyah, Str.,Keb. menambahkan bahwa “Stunting adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa awal kehidupan anak. Risiko dari masalah stunting terbilang wajib diwaspadai karena akan mempengaruhi tumbuh kembang anak secara langsung, sekarang maupun dalam jangka panjang.

“Anak yang tumbuh mengidap masalah stunting akan mengalami gangguan perkembangan otak. Pengaruhnya terlihat pada kemampuan kognitif si kecil. Mereka cenderung sulit mengingat, menyelesaikan masalah, dan tersendat dalam aktivitas yang melibatkan kegiatan mental atau otak.” Ucapnya.

“Pertumbuhan kognitif yang lambat di kemudian hari bisa menyebabkan anak mengalami penurunan fungsi intelektual, kesulitan memproses informasi, serta susah berkomunikasi. Ini tentu mempengaruhi proses belajar anak di sekolah dan di rumah, sekaligus membuat mereka kesulitan bergaul serta bermain bersama rekan sebaya.” Paparnya.

Ketua PATBM Desa Saotanre Baharuddin M.Pd.I kembali mengingatkan bahwa “Berikutnya kami akan kembali turung lakukan sosialisasi di dusun dusun lainnya yang ada di Desa Saotanre.” Tutupnya.

Dalam giat tersebut dihadiri Kepala Desa Saotanre atau yang mewakili, Ketua BPD, Ketua PATBM Saotanre bersama para pengurus, Babinsa 03 Kodim 1424/Sinjai, Desa Saotanre, RT/RW, Staf Desa Saotanre, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Imam Mesjid, Tokoh Perempuan Dusun Saukang, Para Kader Dusun Saukang, Kepala Dusun Saukang, dan para orang tua anak di Dusun Saukang.(*)

Lp. Abas Kelana (Redaksi 01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkait

Latest Articles