Bravo..!! Larutnya Malam Tak Menghalangi Langkah Sang Pemerhati, PKPM Kembali Melakukan Pendampingan Bersama Lurah Labuang Baji
MAKASSAR, Sul-Sel. karebanasulsel.id– Ketua Umum PKPM di dampingi Ibu Halia S.ip Lurah Labuang Baji, Kecamatan Mamajang, menindak lanjuti info dari masyarakat dengan adanya warga yang kurang mampu dan saat ini membutuhkan penanganan medis di rumah sakit dan tidak mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah. Sampai berita ini diterbitkan, Rabu 15/03/2023.
Dari informasi yang dihimpun media diketahui bahwa Pasien tersebut bernama Dg.Baso umur 49 tahun.
Alamat : Dr.Sam Ratulangi
Kelurahan : Labuang Baji
Kecamatan : Mamajang
Kota : Makassar
Provinsi : Sulawesi Selatan
Mengetahui hal tersebut, melalui Ketua Umum PKPM menyampaikan kepada media bahwa “Pada hari senin 13 maret 2023 Kami bersama ibu Lurah Labuang Baji langsung mengkroscek di kediaman pasien dan komunikasi lansung dengan istri pasien atas nama Dg.Caya,” ucapnya.
Daeng Caya Menyampaikan Lansung Bahwa “Sebelum saya menceritakan kronologis penyakit suami saya, saya menceritakan dulu mengenai rumah yang kami tinggali selama 16 tahun yang lalu. Kami dapat izin dari yang mempunyai tanah untuk membuat gubuk dari belahan bambu dan seng bekas dijadikan rumah untuk kami tinggali di kelurahan kassi-kassi kecamatan rappocini. Beberapa tahun lalu suami saya membawa Bentor dan menjaga Cafe hingga akhirnya kami ngontrak rumah dan membuat kartu keluarga (KK) Dan Kartu Tanda Pengenal (KTP) di Kantor Camat Mamajang.” Paparnya.

2 tahun lalu semenjak suami saya sakit kami tidak bisa lagi membayar biaya kontrak kami, karena suami saya sudah tidak bekerja dan tidak bisa lagi membawa Bentor, sedangkan saya harus membiayai 2 anak saya yang masih kelas 2 SMP.
Lanjutnya, semenjak itu kami kembali tinggal di kelurahan kassi-kassi Kecamatan Rappocini. Karena kami tidak sanggup lagi membayar biaya kontrakan, semenjak suami saya sakit saya bekerja jadi tukang cuci pakaian di rumah-rumah orang untuk menafkahi anak saya.” Terangnya.
Disisi lain, Niar anak pasien mengatakan tidak berani nembawa kerumah sakit bapak saya, dengan alasan tidak mempunyai biaya rumah sakit dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), untuk biaya hidup kami sehari hari dari hasil cuci pakaian mama, Jika ada yang memanggilnya. Kadang beras 1 Liter bisa dimakan 2 atau 3 hari di jadikan bubur untuk kami makan.” Ungkapnya.

Lanjutnya, Semenjak bapak sakit saya ke sekolah menggunakan bentornya bersama adik saya, jadang saya merasakan kesedihan jika saya kehabisan bensin atau bocor Ban, saya berdua adik saya mendorong bentor bapak saya sampai ke rumah sambil menahan lapar dan haus, Saya bersekolah di SMP Negeri 29 Makassar Di Jalan Mappanyukki dari Kelas 1 sampai Kelas 2 saya berdua dengan adik saya tidak pernah dapat bantuan dari sekolah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Perogram Indonesia Pintar (PIP) Atau Beasiswa.” Terangnya.
Eka Darmawansyah Ketua Umum PKPM menyampaikan bahwa “Sangat salut dengan Ibu Lurah Labuang Baji dan Bapak Camat Mamajang Lansung Memberi Informasi Kepada PKPM agar sama-sama menindak lanjuti pasien tersebut dan harapan saya kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan dan Bapak Walikota serta Bapak Ketua DPRD Makassar bisa nemberikan bantuan kepada keluarga Daeng Baso.” Harapnya.
Lanjutnya Kepada Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Makassar, Dinas Sosial Makassar Dan Camat Rappocini, serta Lurah Kassi-Kassi, agar bisa lebih maksimal dalam memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu.

Setelah berdiskusi dengan keluarga pasien Ketua Umum PKPM Menghubungi Ibu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dan Menyampaiakan Mengenai Warga Saat Ini Membutuhkan Pelayanan Medis Di Rumah Sakit Disisi Lain Rumah Warga Sangat Tidak Layak Dihuni. Setelah Di Konfirmasih Beliau Lansung Mengarahkan Ke RSUD.Labuang Baji Makassar.
Setelah Mendapat Arahan Dan Petunjuk Dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ketua Umum Menghubungi Lansung Kepala IGD RSUD. Labuang Baji Makassar Atas Petunjuk Dan Arahan Kami Dapatkan Dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Selatan Kami Diarahakan Ke RSUD.Labuang Baji Makassar Untuk Membawa Pasien Yang Kami Dampingi Saat Ini.
Alhamdulillah Setelah Tiba Di RSUD.labuang baju Pasien Diterima Oleh Dokter Dan Perawat, Pasien Lansung Ditangani Dengan Baik.Setelah Mendapatkan Penanganan Dari Dokter Pasien Harus Rawat Inap Dari Hasil CT Scand Dan Laboratorium.
KETUA UMUM PKPM Beserta Jajarannya Mengucapkan Terima Kasih Yang Sebesar Besarnya Kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur RSUD Labuang baji, Kepala IGD, Dokter Dan Perawat Yang Telah Membantu Pasien Dan Melayani Dengan Sepenuh Hati,Senyuman Dan Santun.
Demikian Laporan Kegiatan. Salam Peduli Masyarakat !!!
Tertanda
Andi Nur Afni, S.AP
Wakil Sekretaris Jendral PKPM
(Pimred) Abas Kelana